Rakor Kehumasan 2022 `Membangun Humas Pendidikan Tinggi yang Unggul`
Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diwakili oleh Koordinator humas dan Staf pengadminstrasi kehumasan berkesempatan mengikuti kegiatan rapat koordinasi Kehumasan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di Ruang Auditorium Lantai 2 Gedung D Komplek Kemendikbudristek, Jakarta Pusat pada tanggal 11-13 Agustus 2022.
Rakor kehumasan yang diberi tema "Membangun Humas Pendidikan Tinggi yang Unggul" dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan PTN dan LLDikti di bidang kehumasan.
Koordinator Humas dan Kerjasama Ditjen Dikti Ristek Yayat Hendayana dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan rakor untuk koordinasi dan sinergi, pemantauan dan evaluasi humas di lingkungan Dirjen Dikti. “Kami berharap dengan Rakor ini humas bisa terus terpacu untuk membuktikan kinerja yang baik dan optimal dalam meningkatkan citra positif lembaga,” ujar Yayat Hendayana.
Sementara itu Plt. Sekretaris Ditjen Dikti Ristek Tjitjik Srie Tjahjandarie dalam sambutannya menyampaikan bahwa humas harus mampu membangun citra yang menumbuhkan semangat. Menurutnya saat ini masih banyak berita positif yang belum terekspose. Misalnya program MBKM yang dikelola mandiri oleh PTN belum dipublikasikan dengan baik. “Banyak juga berita positif yang terkubur oleh berita negatif. Komunikasi harus rutin dimonitor sebagai bahan evaluasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa humas harus adaptif terhadap perkembangan media baru. Memperbanyak komunikasi kekinian agar mampu berbicara dengan kaum milenial yang telah berubah. “pentingnya seorang humas untuk memperbanyak komunikasi kekinian, karena tanpa adanya adaptasi dengan generasi milenial berita-berita yang disajikan tidak akan mendapat perhatian oleh para pelajar. Insan humas tidak boleh lelah dalam mencari strategi komunikasi yang tepat,” ujarnya.
Rakor yang dihadiri oleh 76 PTN dan 16 LLDIKTI lingkup Kemendikbud Ristek ini menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Wakil Seretaris Umum I Perhumas Fardila Astari, Ketua Umum Iprahumas Indonesia Thoriq Ramadani, President IABC Indonesia Elvera N. Makki, Founder & CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan, Koordinator Umum Humas dan Kerjsama Yayat Hendayana, Subkoordinator Manajemen Data Pendidikan M. Nur Rochim, dan Subkoordinator Kerjasama Firman Hidayat. (Ara)
Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diwakili oleh Koordinator humas dan Staf pengadminstrasi kehumasan berkesempatan mengikuti kegiatan rapat koordinasi Kehumasan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di Ruang Auditorium Lantai 2 Gedung D Komplek Kemendikbudristek, Jakarta Pusat pada tanggal 11-13 Agustus 2022.
Rakor kehumasan yang diberi tema "Membangun Humas Pendidikan Tinggi yang Unggul" dilaksanakan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan PTN dan LLDikti di bidang kehumasan.
Koordinator Humas dan Kerjasama Ditjen Dikti Ristek Yayat Hendayana dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan rakor untuk koordinasi dan sinergi, pemantauan dan evaluasi humas di lingkungan Dirjen Dikti. “Kami berharap dengan Rakor ini humas bisa terus terpacu untuk membuktikan kinerja yang baik dan optimal dalam meningkatkan citra positif lembaga,” ujar Yayat Hendayana.
Sementara itu Plt. Sekretaris Ditjen Dikti Ristek Tjitjik Srie Tjahjandarie dalam sambutannya menyampaikan bahwa humas harus mampu membangun citra yang menumbuhkan semangat. Menurutnya saat ini masih banyak berita positif yang belum terekspose. Misalnya program MBKM yang dikelola mandiri oleh PTN belum dipublikasikan dengan baik. “Banyak juga berita positif yang terkubur oleh berita negatif. Komunikasi harus rutin dimonitor sebagai bahan evaluasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa humas harus adaptif terhadap perkembangan media baru. Memperbanyak komunikasi kekinian agar mampu berbicara dengan kaum milenial yang telah berubah. “pentingnya seorang humas untuk memperbanyak komunikasi kekinian, karena tanpa adanya adaptasi dengan generasi milenial berita-berita yang disajikan tidak akan mendapat perhatian oleh para pelajar. Insan humas tidak boleh lelah dalam mencari strategi komunikasi yang tepat,” ujarnya.
Rakor yang dihadiri oleh 76 PTN dan 16 LLDIKTI lingkup Kemendikbud Ristek ini menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Wakil Seretaris Umum I Perhumas Fardila Astari, Ketua Umum Iprahumas Indonesia Thoriq Ramadani, President IABC Indonesia Elvera N. Makki, Founder & CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan, Koordinator Umum Humas dan Kerjsama Yayat Hendayana, Subkoordinator Manajemen Data Pendidikan M. Nur Rochim, dan Subkoordinator Kerjasama Firman Hidayat. (Ara)
