Vaksin Masal Goes to Campus, Polres Ogan Ilir dan Unsri Targetkan 500 Peserta
Kepolisian Resort Ogan Ilir menggandeng Klinik Univeritas Sriwijaya (Unsri) melakukan vaksin masal untuk dosis 1, 2, dan 3. Vaksinasi yang diberi judul Vaksinasi Masal Goes to Campus ini ditargetkan dapat diikuti 500 orang peserta. Vaksin dilaksanaan di Klinik Unsri kampus Indalaya, Kamis (31/3/2022).
Kepala Kepolisian Resort Ogan Ilir, AKBP Listyo Sandi mengatakan bahwa masa pandemic yang terjadi sekarang ini akan segera berubah ke endemic, tetapi harus ada beberapa indikator persyaratan yang harus kita lakukan. Berkaitan dengan vaksinasi di Kabupaten Ogan Ilir, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri diharuskan dosis 2 minimal sudah 70 persen dan di bulan April 100 persen. “Namun ada beberapa kendala yang masih kami dalami terus supaya menuju kesana. Sampai dengan saat ini kami laporkan bahwa di Ogan Ilir dosis 1 sudah 92 persen, dosis 2 baru 65 persen. Kami masih harus mengejar 4 koma sekian persen, kalau 1 persen itu 3.340 orang berarti kalau 4 persen 12 ribu orang lebih,” ungkapnya.
AKBP Listyo Sandi mengatakan akan terus menelaah dan mengkaji supaya pelaksanaan kegiatan vaksin dapat berjalan dengan lancar. Ia mengucapkan terima kasih kepada Unsri yang telah membuka kesempatan untuk berkolaborasi dalam segala hal terutama dalam vaksin.
Ketua Satgas Covid Unsri, yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, S.KM. M. kes mengatakan bahwa mensukseskan vaksinasi masal ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Ia mengibaratkan seorang petinju, Covid-19 ini sudah hampir KO, tetapi belum benar-benar KO. Untuk itu menurutnya harus melakukan vaksinasi secara komperhensif. “Ini merupakan tanggung jawab kita semua, tidak hanya jajaran kesehatan, tetapi juga seluruh pihak. Alhamdulillah Polda, Poltabes, dan Polres ini mendukung kami dengan sepenuhnya. Saya sampaikan kepada Bapak bahwa Unsri sudah beberapa kali melakukan vaksinasi, pertama dengan Polrestabes Palembang, kemudian dengan Polda, Unsri juga melaksanakan secara mandiri dengan dukungan Dinas Kesehatan Provinsi dan juga Dinas Kesehatan Ogan Ilir. Pada hari ini kita melakukan kerjasama dengan Polres Ogan Ilir. Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan cakupan imunisasi sesuai dengan target seperti yang Bapak sampaikan tadi bahwa minimal 90% untuk vaksin kedua dan juga vaksin ketiga itu sudah lengkap. Dengan demikian kita yang selama ini secara online ini dengan cakupan vaksin yang sudah lengkap kita bisa segera dengan offline. Saya kira mahasiswa sudah mulai jenuh dengan online mudah-mudahan segera berakhir,” harapnya. (Yo)
Kepolisian Resort Ogan Ilir menggandeng Klinik Univeritas Sriwijaya (Unsri) melakukan vaksin masal untuk dosis 1, 2, dan 3. Vaksinasi yang diberi judul Vaksinasi Masal Goes to Campus ini ditargetkan dapat diikuti 500 orang peserta. Vaksin dilaksanaan di Klinik Unsri kampus Indalaya, Kamis (31/3/2022).
Kepala Kepolisian Resort Ogan Ilir, AKBP Listyo Sandi mengatakan bahwa masa pandemic yang terjadi sekarang ini akan segera berubah ke endemic, tetapi harus ada beberapa indikator persyaratan yang harus kita lakukan.
Berkaitan dengan vaksinasi di Kabupaten Ogan Ilir, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri diharuskan dosis 2 minimal sudah 70 persen dan di bulan April 100 persen. “Namun ada beberapa kendala yang masih kami dalami terus supaya menuju kesana. Sampai dengan saat ini kami laporkan bahwa di Ogan Ilir dosis 1 sudah 92 persen, dosis 2 baru 65 persen. Kami masih harus mengejar 4 koma sekian persen, kalau 1 persen itu 3.340 orang berarti kalau 4 persen 12 ribu orang lebih,” ungkapnya.
AKBP Listyo Sandi mengatakan akan terus menelaah dan mengkaji supaya pelaksanaan kegiatan vaksin dapat berjalan dengan lancar. Ia mengucapkan terima kasih kepada Unsri yang telah membuka kesempatan untuk berkolaborasi dalam segala hal terutama dalam vaksin.
Ketua Satgas Covid Unsri, yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi, S.KM. M. kes mengatakan bahwa mensukseskan vaksinasi masal ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Ia mengibaratkan seorang petinju, Covid-19 ini sudah hampir KO, tetapi belum benar-benar KO. Untuk itu menurutnya harus melakukan vaksinasi secara komperhensif.
“Ini merupakan tanggung jawab kita semua, tidak hanya jajaran kesehatan, tetapi juga seluruh pihak. Alhamdulillah Polda, Poltabes, dan Polres ini mendukung kami dengan sepenuhnya. Saya sampaikan kepada Bapak bahwa Unsri sudah beberapa kali melakukan vaksinasi, pertama dengan Polrestabes Palembang, kemudian dengan Polda, Unsri juga melaksanakan secara mandiri dengan dukungan Dinas Kesehatan Provinsi dan juga Dinas Kesehatan Ogan Ilir. Pada hari ini kita melakukan kerjasama dengan Polres Ogan Ilir. Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan cakupan imunisasi sesuai dengan target seperti yang Bapak sampaikan tadi bahwa minimal 90% untuk vaksin kedua dan juga vaksin ketiga itu sudah lengkap. Dengan demikian kita yang selama ini secara online ini dengan cakupan vaksin yang sudah lengkap kita bisa segera dengan offline. Saya kira mahasiswa sudah mulai jenuh dengan online mudah-mudahan segera berakhir,” harapnya. (Yo)
