>
Selamat Datang Di Universitas Sriwijaya
Bahasa :
logo

Mahasiswa Unsri Lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Tahun 2021 

Mahasiswa Program Studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi Univeritas Sriwijaya (Unsri), Msy. Allmira Schifra Nadezhda Y  lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Tahun 2021.

Sebagai informasi, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia yang membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi bereputasi manapun di dunia untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.

Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. IPU menyampaikan rasa bangganya dan memberi dukungan kepada Allmira. Dirinya berpesan selama mengikuti program ini agar Allmira bisa membangun koneksi antar mahasiswa international, mengambil peluang sebanyak-banyaknya, menjalin kerjasama dan menjaga etika.
"Saya berpesan bangunlah koneksi antar mahasiswa international, berinteraksilah, ambil sebanyak-banyaknya peluang yang ada, jalin kerjasama, dan jagalah etika. Saya ucapkan selamat belajar, semoga semuanya berjalan lancar dan sukses," ujar Rektor.

Sementara itu, Allmira mengungkapkan sangat senang bisa lolos pada program tersebut karena bisa pergi ke negara impiannya yaitu Inggris.
"Karena dari dulu pengen kesana, tujuan utamanya sebenarnya mau kuliah S2 tapi karena dapat kesempatannya sekarang, ya sudah saya ambil sekarang," ujarnya saat ditemui Senin (31/8/2021).

Allmira menyebutkan ada  empat mata kuliah yang akan dipelajarinya di University of Sussex yaitu, Digital Data and Decision-Making Skills, Global Cultures Local Lives, Research Skills for Development, dan Social Change, Culture and Development.
"Mata kuliah yang  diambil rata-rata saya ngambil tentang analis data pokoknya tentang manusia, karena berhubungan juga dengan manajemen," katanya.

Lebih jauh dirinya mengungkapkan tak banyak persiapan yang ia lakukan untuk kuliah selama 1 semester disana. "Kalau sekarang hanya menyiapkan pakaian saja, karena iklimnya juga beda, di Inggris kan agak dingin. Selain itu belajar tentang kurikulum universitas disana," ungkapnya.

Dirinya berharap setelah mengikuti program ini, dengan pengalaman yang nantinya ia dapatkan menjadi salah satu langkah untuknya menempuh pendidikan S2 disana. (Ara)