Kominfo Ajak Mahasiswa Universitas Sriwijaya Bijak dan Produktif Bermedia Sosial
Dalam rangka mewujudkan masyarakat informasi Indonesia yang kreatif, produktif, mampu mencerna informasi, dan bertanggung jawab dalam memproduksi informasi di era teknologi digital dan media social, Direktorat Komunikasi Publik, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik menyelenggarakan kegiatan lokakarya dengan tema “Bijak dan Produktif Bermedia Sosial” yang berlangsung di Ruang Rapat Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya, Kamis (23/11/2017).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. dr. Mohammad Zulkarnain, M.Med. Sc. Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan masyarakat, terutama mahasiswa dan komunitas, sebagai agen perubahan dalam menyebarkan pesan positif, optimis, persatuan, dan kebangsaan serta memiliki daya saing terutama di bidang digital.
Dalam sambutannya Dr. dr. Mohammad Zulkarnain, mengungkapkan di era teknologi dan digital saat ini media social tidak bisa dihindari. Menurutnya memang perlu dibekali agar bisa bermedia social dengan bijak dan produktif.
“Teknologi saat ini berkembang pesat, semuanya menggunakan media social. Saya kira kegiatan lokakarya bijak dan produktif bermedia social ini penting disampaikan kepada generasi muda. Saya senang dan berterimakasih kepada Kementerian Kominfo yang bisa sharing hal-hal bermanfaat kepada mahasiswa Universitas Sriwijaya” Ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI, Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si, Mengajak mahasiswa Universitas Sriwijaya mengisi informasi yang positif yakni, tentang keberagaman budaya, tentang kuliner dan sebagainya yang termasuk hal-hal yang positif dan bermanfaat. Selain itu dia juga memberikan kiat-kiat dan tatacara bermedia social dengan bijak dan produktif.
“Adik-adik harus berhati-hati dalam bermedia social jangan mudah menyebarkan berita negative karena bisa terkena UU IT E dengan hukuman penjara. Misalnya menyebarkan berita yang menciptakan kecemasan, ujaran kebencian, dan permusuhan” jelasnya saat memberi arahan.
Acara inti yakni Lokakarya Literasi Media Digital dengan tema “Bijak dan Produktif Bermedia Sosial disampaikan oleh Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Netizen 2020.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh tim netizen 2020 diantaranya, mencegah cyber bullying dengan cara tidak mem-posting terlalu sering, menghindari konten postingan yang aneh, pintar dalam memilih teman di social media, dan jangan sembarang bercerita di social media.
Kegiatan Bijak dan Produktif Bermedia Sosial tersebut dihadiri sekitar 150 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Sriwijaya.(Ara)
Dalam rangka mewujudkan masyarakat informasi Indonesia yang kreatif, produktif, mampu mencerna informasi, dan bertanggung jawab dalam memproduksi informasi di era teknologi digital dan media social, Direktorat Komunikasi Publik, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik menyelenggarakan kegiatan lokakarya dengan tema “Bijak dan Produktif Bermedia Sosial” yang berlangsung di Ruang Rapat Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya, Kamis (23/11/2017).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. dr. Mohammad Zulkarnain, M.Med. Sc. Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan masyarakat, terutama mahasiswa dan komunitas, sebagai agen perubahan dalam menyebarkan pesan positif, optimis, persatuan, dan kebangsaan serta memiliki daya saing terutama di bidang digital.
Dalam sambutannya Dr. dr. Mohammad Zulkarnain, mengungkapkan di era teknologi dan digital saat ini media social tidak bisa dihindari. Menurutnya memang perlu dibekali agar bisa bermedia social dengan bijak dan produktif.
“Teknologi saat ini berkembang pesat, semuanya menggunakan media social. Saya kira kegiatan lokakarya bijak dan produktif bermedia social ini penting disampaikan kepada generasi muda. Saya senang dan berterimakasih kepada Kementerian Kominfo yang bisa sharing hal-hal bermanfaat kepada mahasiswa Universitas Sriwijaya” Ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI, Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si, Mengajak mahasiswa Universitas Sriwijaya mengisi informasi yang positif yakni, tentang keberagaman budaya, tentang kuliner dan sebagainya yang termasuk hal-hal yang positif dan bermanfaat. Selain itu dia juga memberikan kiat-kiat dan tatacara bermedia social dengan bijak dan produktif.
“Adik-adik harus berhati-hati dalam bermedia social jangan mudah menyebarkan berita negative karena bisa terkena UU IT E dengan hukuman penjara. Misalnya menyebarkan berita yang menciptakan kecemasan, ujaran kebencian, dan permusuhan” jelasnya saat memberi arahan.
Acara inti yakni Lokakarya Literasi Media Digital dengan tema “Bijak dan Produktif Bermedia Sosial disampaikan oleh Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Netizen 2020.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh tim netizen 2020 diantaranya, mencegah cyber bullying dengan cara tidak mem-posting terlalu sering, menghindari konten postingan yang aneh, pintar dalam memilih teman di social media, dan jangan sembarang bercerita di social media.
Kegiatan Bijak dan Produktif Bermedia Sosial tersebut dihadiri sekitar 150 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Sriwijaya.(Ara)
