Universitas Sriwijaya (UNSRI) meresmikan Masjid An - Nabawi yang berlokasi di kampus UNSRI Indralaya. Acara peresmian berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, dan ribuan mahasiswa baru UNSRI, serta undangan lainnya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UNSRI, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., Prof. Dr. Ir. Anis Saggaff, MSCE. IPU. MKU. ASEAN Eng. APEC Eng (Rektor UNSRI Periode 2015-2023), Prof. KH. Yahya Zainul Ma’Arif, Lc., M.A., Ph.D. (Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Pondok Pesantren Al-Bahja), dan Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A. Peresmian Mesjid An Nabawi ini dilakukan bersamaan dengan penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNSRI, Jum’at (15/8/2025).

Sebagai informasi, Masjid An-Nabawi Universitas Sriwijaya dapat menampung Jama’ah dengan kapasitas ± 4000 orang. Dengan desain arsitektur yang terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, bangunan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ibadah umat islam, kajian keagamaan, dan pusat pembinaan, pengembangan karakter islami bagi seluruh sivitas akademika.

Usai peresmian Masjid An-Nabawi, dilanjutkan dengan Sholat Jum’at yang di Imami oleh Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE., IPU., MKU., ASEAN-Eng., APEC-Eng. dan Khotib Prof. KH. Yahya Zainul Ma’arif, Lc., M.A., Ph.D.

Rektor UNSRI, Prof Taufiq memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Anis atas inisiatif mulia pembangunan Masjid Nabawi ini. “Saya selaku Rektor Universitas Sriwijaya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada bapak Prof. Anis Saggaff, Rektor UNSRI Periode 2015-2023, berkat jasa dan karya serta inisiasi beliau maka masjid ini bisa ada seperti sekarang ini, betapa kuatnya niat beliau untuk mendirikan masjid yang kita lihat pada saat ini

Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan di Universitas Sriwijaya baik secara langsung maupun doa-doanya sehingga UNSRI bisa semakin baik dari waktu ke waktu, perhatian dan masukan dari ulama-ulama besarpun sangat kami rasakan sehingga memberikan kekuatan bagi kami untuk selalu memberikan yang terbaik demi kemajuan Universitas Sriwijaya,” Ucap Rektor.

Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa ia mendapat pesan dari Prof Anis untuk menjaga dan menyediakan alokasi anggaran untuk memakmurkan masjid ini. “Kita akan coba dan laksanakan itu. Mudah-mudahan karena masjid ini menjadi tempat pembentukan karakter mahasiswa yang beragama islam, maka sangat mungkin penganggaran dana tersebut kita alokasikan. Kemudian petugas di masjid ini difasilitasi, itu juga akan kita laksanakan,” Tuturnya.

Pada kesempatan itu, Rektor mengajak semua unsur pimpinan agar memberikan dukungan untuk bersama-sama memakmurkan Masjid Nabawi UNSRI. Ia meminta untuk praktek mata kuliah agama islam bagi mahasiswa bisa dilakukan di masjid tersebut guna pemanfaatan fasilitas secara optimal. “Bagi adik-adik mahasiswa silahkan beribadah di masjid ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan juga masjid ini bisa digunakan untuk kegiatan sosial lainnya. Kita jadikan masjid ini sebagai markas untuk mengembangkan diri dan belajar serta menimba ilmu agama sebagai bekal kita di kemudian hari. Harapannya agar anak-anak mahasiswa tidak hanya memiliki kualitas dari aspek akademik, tapi juga menjadi lulusan yang terbaik dari aspek moralitasnya,” pungkas Rektor.

Sementara itu, Prof Anis Saggaff dalam sambutannya melaporkan secara singkat tentang pembangunan Masjid An Nabawi UNSRI. Diceritakannya bahwa pembangunan masjid ini sudah direncanakan sejak Rektor pada masa Prof. Ir. H. Macmud Hasjim, M.ME. “Sebetulnya sudah direncanakan lama dari rektornya zaman ayahanda, Prof. Ir. H. Macmud Hasjim, M.ME., beliau rektor dan beliau berhasil meminta bantuan dari Bapak Presiden Soeharto pada saat itu. Dapatlah masjid yang di belakang masjid ini, akan tetapi tidak muat. Karena anggaran kita belum memadai pada saat itu beliau pasang sayap dari kayu. Nah, kelanjutan dari pada masjid itu tercetus untuk kita besarkan pada tahun 2012, saya pada saat itu baru WR1 dan rektornya adalah ayunda kita, ibunda kita, Ibu Prof. Dr. Hj Badiah Perizade, dan Alhamdulillah terlaksana pada tahun 2019.  

Setelah saya memasuki rektor periode kedua, berdiri lah masjid ini, dan kita membangun semuanya berasal dari anggaran Universitas Sriwijaya. Karena pada saat itu tidak mungkin kita mencari dana, pertama suasana COVID. Yang kedua, di mana-mana anggaran kurang, terjadi juga di pemerintahan kita refocusing, karena ingin mengatasi COVID-19. Oleh karena itu dengan dukungan semuanya, seluruh keluarga besar Universitas Sriwijaya, masjid ini bisa kita laksanakan pada tahun 2019 dan selesai itu 2023 akhir. Kita mulai memakai masjid ini secara resmi menjelang Ramadhan tahun 2024 yang lalu,” Tutur Prof Anis.

Prof. Anis menyampaikan rasa syukur atas pembangunan masjid ini. Masjid Nabawi UNSRI hadir sebagai wujud nyata kepedulian terhadap penguatan nilai-nilai religius di lingkungan akademik.

Dengan adanya Masjid Nabawi UNSRI, diharapkan suasana religius semakin mengakar di lingkungan kampus, mendukung visi UNSRI sebagai universitas yang unggul tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter yang berakhlak mulia. (Ara_Humas)